Life Begin at 40...(katanya)

Saya baru saja memasuki usia 40 tahun. Gampang ditebak dari nama saya: MARTINA...berarti lahir di bulan Maret...(biar mirip dengan pemilik nama Yanuar, Febri, Yuni, Yulia, Novi, Desi, dll yang terinspirasi dari bulan kelahiran).

Usia empat puluh...wow banyak amat ya... semisal kue ultah yang dihias lilis sejumlah umurnya...bisa-bisa seluruh permukaan kue ga nampung lilinnya...hehe. Berasa tua bu...hiksss.
Perasaan mulai menua nampak benar saat berkaca. Tubuh yang mulai menggemuk, wajah yang mulai dihiasi kerut, rambut dihiasi uban, kondisi tubuh yang lebih ringkih (terlalu panas...sakit; terlalu dingin..sakit; telat makan...sakit; kekenyangan...sakit;...ahhh). Maklum saya sudah 4 kali mengalami operasi sesar...(membela diri...hehe). Kemungkinan besar karena malas berolahraga...tapi hobi makan jalan terus...(kayak gini kok ya berani-beraninya bercita-cita punya tubuh langsing bak artis Korea...hahaha).

Merasa tua saat melihat anak-anak yang menginjak remaja. Si sulung sudah masuk SMA. Si Bungsu dah mau lulus SD. Mereka sudah lebih tinggi dari mamanya...alhasil saya jadi orang terimut di rumah...alias bantet...wkwkwk.

Kalau jaman dulu, Muhammad menjadi nabi/rasul pada umur 40 tahun...lha kalau saya mah apaan tuhhh...men-dewasa mungkin ya (walau cuma dikittt...) tapi tambah  tua iya...

Tapi kenapa ya...dalam lubuk hati terdalam saya ga merasakan penambahan umur ini...perasaan sama saja waktu jaman SD, kuliah...atau semasa pacaran (ehmmm...). Kalau ga ngaca mungkin berasa umur 17 tahun terus....(maunya tuhhh...)

Life begin at 40...katanya. Mungkin saat berumur 40 tahun seseorang mulai menikmati kehidupannya, dimana secara financial, karier, jabatan/kedudukan, pergaulan di masyarakat dia sudah mulai mapan/mantap. Bahasa kerennya di masa keemasan. Dia mulai bisa memenuhi cita-cita yang didambakan saat anak-anak atau remaja. Pada umumnya seseorang berumur 40 tahun sudah menikah dan memiliki anak, sehingga kehidupan perkawinan juga sudah mantap.

Saat berulang tahun umumnya famili maupun kawan akan memberi: Selamat Ulang Tahun....Semoga Panjang Umur, Bahagia dan Sejahtera. Namun mereka yang religius justru mengatakan bahwa setiap kali berulang tahun berarti jatah umur seseorang makin berkurang maka seyogyanya dia harus lebih sering mengingat kematian, memperbaiki ibadah, mempersiapkan bekal akherat. Jika standar harapan hidup orang adalah 63 tahun (setara umur Nabi Muhammad) maka jatah umur saya tinggal 23 tahun alias sebagian besar jatah umur telah saya habiskan. Sudahkah kita merenungkannya?????

Diumur 40 tahun ini ternyata saya masih sering emosian, ngamukan, ngomelan, ga sabaran, egois dan sikap-sikap negatif lainnya. Maaf ya suamiku, keluargaku, teman-temanku...semoga di usia kepala empat ini saya akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Amin Yaa Rabbal Alamin.


Pamekasan, Pertengahan Maret 2016

Komentar

Postingan Populer