Kayangan Api, Sumber Api Abadi Bojonegoro



Bojonegoro menyimpan sebuah pesona alam yang layak dikunjungi berupa sumber api abadi bernama Kayangan Api. Sumber api yang tak kunjung padam tersebut terletak di tengah hutan lindung Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, kurang lebih 30 menit berkendara dari pusat kota Bojonegoro (sekitar 15 kilometer).
 
Kami berkesempatan berkunjung ke Kayangan Api pada tanggal 8 Agustus 2017 sekitar pukul 20.00 WIB. Lokasi Kayangan api sebenarnya tidak terlalu jauh dari Kota Bojonegoro. Jalannya relatif bagus sampai ke lokasi wisata, namun saat itu masih terdapat beberapa proyek pekerjaan box culvert dan pembetonan jalan yang dapat menghambat lalu lintas jika berkunjung di siang hari.
Dari  petugas (juru kunci) diperoleh cerita legenda Kayangan Api atau ‘Api Jalan Menuju Kayangan’ :  bahwa Kayangan Api adalah tempat bersemayamnya Mbah Kriyo Kusumo atau Empu Supa/ Mbah Pandhe berasal dari Majapahit.  Cerita ini juga tertulis di sebuah prasasti berupa batu pualam di sebelah sumber api.
Tidak jauh dari  sumber api abadi terdapat kolam lumpur yang berbau belerang dan menurut kepercayaan saat itu Mbah Kriyo Kusumo masih beraktivitas sebagai pembuat alat-alat pertanian dan berbagai jenis pusaka seperti keris dan  tombak.  Anehnya air kolam yang bergejolak seolah mendidih akan terasa dingin di tangan.
Areal wisata tertata apik dan asri. Lokasi parkir yang luas dilengkapi dengan pendopo, kios pedagang, serta arena bermain dan outbond.
Kami sangat beruntung berkunjung di malam hari. Pijaran api yang berwarna biru nampak meyala di kegelapan. Pengunjung dapat merasakan panasnya api saat duduk di pinggir lingkaran api. Bau menyengat mirip dengan kompor gas elpiji berpadu dengan dinginnya hembusan angin .
Bagi wistawan luar Bojonegoro dapat berlama-lama menikmati keindahan daerah ini. Beberapa hotel yang bagus  dapat dijumpai di kota ini, misalnya Hotel Aston dan Fave Hotel dapat menjadi pilihan menginap.
Mari berkunjung ke Kayangan Api.

Komentar

Postingan Populer