Nonton Spectre

Hari Minggu lalu saya dan suami nonton berdua ke bioskop yang berada di Cito (City of Tomorrow) Surabaya. Kami nonton serial James Bond yang berjudul Spectre. Harga tiket per orang Rp 50.000,- (harga weekend biasanya lebih mahal daripada weekday). Saking tenarnya film itu bahkan tiga studio menayangkan film itu (padahal total ada 5 studio) hanya beda jam putar saja.

Kami sengaja tidak membawa anak-anak dengan alasan film tersebut tidak cocok untuk seumuran anak saya (11 tahun dan 15 tahun). Biasanya terdapat beberapa adegan dewasa.

Kami memang penggemar berat James Bond karena selain genre-nya action (cocok untuk para pria), jalan ceritanya menarik, plus banyak spesial efek yang menarik (termasuk OST alias Original Sound Track yang oke). Adapun film lain yang juga selalu kami tunggu adalah Mission Impossible- nya Tom Cruise.

Kabarnya film ini merupakan salah satu film laris (box office), walaupun perolehan hasil penjualan tiket di minggu pertama kalah jauh dengan seri terdahulu (Skyfall).

Saya mencari arti kata 'spectre' di google lalu muncul keterangan kata itu berasal dari bahasa Latin yang artinya hantu. Namun di penjelasan dalam bahasa Inggris disebutkan spectre merupakan sebuah 'noun' yang berarti kata benda dengan penjelasan:
1. a ghostly appearing figure
2. a mental representation of some haunting experience.

Dari situs  https://id.wikipedia.org saya peroleh keterangan sebagai berikut:
 Spectre merupakan judul ke-24 dari seri film James Bond yang diproduksi oleh Eon Productions. Film ini disutradarai Sam Mendes serta dibintangi Daniel Craig yang sekaligus merupakan penampilan keempatnya sebagai Komander Bond. Film tersebut dirilis pada tanggal 6 November 2015.

Sinopsisnya: setelah pemboman markas MI6 oleh Raoul Silva, sebuah pesan sandi menyulut sejumlah peristiwa yang memperhadapkan James Bond dengan organisasi jahat yang dikenal sebagai SPECTRE. Gareth Mallory, pejabat M yang baru dilantik, terus melawan tekanan politik yang mengancam masa depan keberadaan MI6, sementara Bond melacak jejak dari Meksiko ke Austria dan Maroko yang melibatkannya dengan sebuah konfrontasi melawan seorang musuh dari masa lampaunya. Musuhnya ini memegang rahasia berbahaya yang menyebabkan Bond mempertanyakan nilai semua yang telah diperjuangkannya selama ini untuk dilindungi.

Kami cukup terhibur dengan penampilan Daniel Craig di film ini. Meskipun usianya sudah tak muda lagi namun tetap menawan dengan tampilan gagah (maklum tipe-nya memang play boy). Jalan ceritanya juga menarik dan dibumbui pemandangan yang menawan (beberapa negara Eropa, Meksiko, maupun Afrika).

Oke ... mari kita tunggu seri selanjutnya.