Wisata Kuliner Surabaya: Tahu Tek Pak H. Ali

 

Minggu kemarin anak-anak mengajak berbuka puasa di warung tahu tek legendaris Surabaya yaitu di Warung Pak H. Ali. Warung sederhana itu terletak di Jalan Dinoyo Surabaya, lebih tepatnya di seberang Toko Roti/Cafe Suzana.

 


Sebenarnya sudah lama saya mengenal warung ini karena antara tahun 2006-2007 saya pernah bertugas di KPPN Surabaya II yang berada di Gedung Keuangan Negara (GKN) Surabaya II di Jalan Dinoyo tersebut.
 

Sehubungan dengan  tidak terdapat area parkir di warung tersebut maka saya minta suami untuk mampir ke Toko Roti Suzana. Saya membeli beberapa buah roti untuk camilan di perjalanan. Sebenarnya tujuan utama saya  adalah parkir mobil di tempat yang aman (gratis biaya parkir bagi pelanggan) caranya ya dengan beli roti itu. Alasan lainnya waktu sampai di lokasi masih sekitar pukul 17.00 WIB jadi masih ada waktu sekitar setengah jam menuju saat berbuka puasa. Nah...daripada kelamaan nongkrong di warung yang sumpek, kan lebih nyaman berlama-lama di dalam toko roti yang adem dan dipenuhi aneka makanan penggugah selera itu.

Setelah membayar roti kami segera menyeberang ke warung tahu tek. Saya segera memesan tahu tek 4 porsi dengan bumbu pedas serta 4 buah teh botol dingin dengan keterangan hendak dimakan saat azan magrib. Karena azan masih sekitar 20 menit maka si abang penjualnya menunda meracik menu pesanan saya agar tetap hangat saat hendak disantap nanti.

Warung ini terkenal sebagai langganan para artis yang ingin menikmati wisata kuliner di kota Surabaya. Kehadiran para artis tersebut terekam dari beberapa foto serta tanda tangan artis yang tertempel di dinding warung misalnya penyanyi lawas Katon Bagaskara. Warung ini menjadi lebih terkenal saat diliput oleh berbagai acara kuliner di televisi. 
 

Lima menit menjelang saat berbuka puasa, empat piring tahu tek telah terhidang di meja. Hmmm...aromanya sungguh menggoda. Tahu tek biasanya terdiri dari tahu dan telur goreng ditambah kentang rebus, tauge  yang  dicampur dengan bumbu petis lalu ditambah kerupuk di atasnya.

 


 

Makanan yang hangat dan pedas itu langsung tandas. Harga satu porsi tahu tek adalah Rp 13.000,- dan cukup megenyangkan, apalagi ditutup dengan minum teh botol dingin. Alhamdulillah satu hari puasa ramadan tahun ini telah kami tunaikan.

Saat membayar makanan saya menanyakan keberadaan Pak Ali sang pemilik warung yang saat itu tidak terlihat melayani pembeli. Ternyata beliau telah meninggal sekitar 9 bulan yang lalu.

Komentar

Postingan Populer