Diklat (yang) Menyenangkan



Salah satu cara instansi untuk mengembangkan potensi pegawainya adalah melalui diklat (pendidikan dan pelatihan).  Konotasi yang melekat pada kata ‘diklat’ adalah belajar serius di kelas (membosankan). Namun ada satu jenis diklat yang pernah saya ikuti sangat rileks dan menyenangkan, yaitu Diklat Kreativitas dan Inovasi di Balai Diklat Keuangan Malang Tahun 2014. 


Peserta diklat diajak untuk ‘gila’ cara berfikirnya alias out of the box. Dengan pengajar utama Bapak Supri (dengan slogan khasnya: Salam Supri!!! Luar Biasa!!!). Ternyata kesimpulannya: manusia (termasuk para pegawai) harus mampu berfikir inovatif dan kreatif untuk dapat mencapai tujuan organisasi, mengatasi permasalahan, memanfaatkan sumber daya yang terbatas. Jangan lupa untuk memupuk kerja sama dan kekompakan tim kerja.






Bahwa dalam pekerjaan (dan kehidupan) banyak masalah yang tak terduga, maka perluaslah wawasan, terus belajar (dari pengalaman, bacaan, pergaulan, pengamatan, dsb). Yang membekas di ingatan saya adalah: agar selalu mencatat ide.

Komentar

Postingan Populer