Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri Bagian I
WISATA WADUK GAJAH MUNGKUR DI WONOGIRI, JAWA TENGAH
(Bagian I)
Ini masih kisah seputar hasil
perjalanan mudik ke kampung asal suami yaitu Wonogiri, Jawa Tengah. Semoga bermanfaat bagi pembaca khususnya yang
ingin berekreasi ke sana.
Wonogiri adalah sebuah kabupaten
di Jawa Tengah yang terletak sekitar 32 km sebelah selatan kota Solo. Kota ini
semakin terkenal setelah dibangunnya bendungan raksasa Waduk Gajah Mungkur.
Waduk Gajah Mungkur merupakan
waduk terbesar di Jawa Tengah. Dari pusat
kota Wonogiri waduk bisa dicapai dengan kendaraan sekitar lima belas menit
saja. Waduk ini diresmikan tahun 1978 dengan membendung aliran sungai Bengawan
Solo. Dengan luas 88 km persegi meliputi tujuh kecamatan di wilayah
kabupaten Wonogiri. Air dari waduk digunakan untuk mengairi sawah di
kabupaten Sukoharjo, Klaten, Karanganyar dan Sragen. Juga sebagai bahan baku
air minum di kota Wonogiri dan sebagai sumber pembangkit listrik.
Bendungan serba guna Waduk Gajah
Mungkur ini merupakan hasil pengorbanan sebagaian masyarakat Wonogiri demi
pembangunan, karena 51 desa ditenggelamkan dan 60.000 jiwa rela
ditransmigrasikan ke luar Jawa dengan sistem bedol desa.
Kami berkunjung ke Monumen Bedhol
Desa yang berada di daerah Pokoh, berada di dekat pintu air waduk. Monumen itu dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri untuk mengenang
pengorbanan penduduknya yang dipindahkan transmigrasi ke Sitiung (wilayah
Sumatera), karena tempat tinggalnya dibangunan untuk waduk Gajah Mungkur.
Komentar
Posting Komentar