Ziarah ke Jabal Rahmah

Salah satu agenda kegiatan calon haji adalah berziarah ke tempat-tempat bersejarah. Kali ini kami mengunjungi Jabal Rahmah yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kota Mekah dengan menggunakan bis.

 


Jabal Rahmah (Gunung Kasih Sayang) atau disebut juga Gunung Arafat. 
Gunung Arafah adalah bukit granit di sebelah timur kota Mekah. Di bukit ini, menurut umat Islam, nabi Muhammad berdiri dan menyampaikan Khotbah Perpisahan dengan Kaum Muslim yang telah menemaninya selama ibadah haji menjelang akhir hayatnya. Ketinggian bukit ini sekitar 70 meter. Di bukit ini pula Adam dan Hawa yang sudah terpisah untuk 200 tahun setelah pengusiran mereka dari surga, bertemu dan berkumpul kembali (sumber: wikimapia.org).

Dari situs www.jurnalhaji.com dijelaskan perihal Jabal Rahmah sebagai berikut:  Jamaah haji yang wukuf di Padang Arafah hendaknya meneladani Nabi Adam dan Hawa. Setelah sebelumnya melakukan perbuatan dosa, keduanya berketetapan hati untuk tidak mengulangi hal yang sama di kemudian hari, sebab dosa hanya akan membuat manusia menanggung penderitaan yang berkepanjangan. Sewaktu berada di Arafah, para jamaah haji dianjurkan bertaubat, memperbanyak istighfar, dan berjanji tidak melakukan kedurhakaan lagi kepada Allah SWT sepanjang sisa hidupnya.
Arafah yang artinya ‘mengenal’ atau ‘mengerti’ mengandung makna bahwa jamaah haji yang berdiam di tempat tersebut diajak untuk memahami dan mengenali lebih dalam tentang dirinya sendiri, sebagaimana Nabi Adam dan Hawa yang mengenali diri mereka sebagai makhluk yang pernah mengundang murka Allah.

Karena rombongan kami berangkat pukul 9 pagi, maka lokasi Jabal Rahmah masih relatif sepi. Sampai di tempat parkir, panitia segera membagikan kotak nasi dengan lauk gule kambing (bumbu Indonesia) plus tempe goreng.

Setelah itu, bagi jamaah yang stamina tubuhnya kuat dipersilahkan untuk mendaki bukit tersebut. Namun banyak yang memilih duduk di dalam bis, termasuk penulis. Sedangkan suami saya termasuk dalam rombongan pendaki karena dititipi salah satu keponakan agar didoakan agar segera dapat jodoh di puncak Jabal Rahmah.
 

 Di sebelah tempat parkir terdapat kios penjual minuman . Rata-rata harga teh panas 1 real sedangkan kopi susu sekitar 2-3 real. Banyak juga yang menjual mie instan semacam popmie seharga 5 real (dan merek mie nya kebanyakan dari Indonesia, misal  indomie atau mie sedap).

Komentar

Postingan Populer