(Jadi) Backpacker ke Pulau Dewata

Seneng banget punya dua anak perempuan yang sudah remaja. Kami seperti teman, bisa saling curhat dan enak diajak pergi-pergi. Pertengahan tahun 2013 kami mencoba bertiga jadi turis ala backpacker ke Bali.
Tanpa persiapan berarti kami naik bis dari terminal Purabaya, Surabaya menuju Banyuwangi (melewati jalur Jember).
Kami terkesan pada jalur Jember-Banyuwangi yaitu di Gunung Gumitir (melalui hutan lebat dengan jurang di sisi jalan).
Kebetulan ada teman di Banyuwangi (namanya Mbak Bekti), kami akan menginap sekalian menjelajah Bumi Minakjinggo itu.
Keterangan foto: ceria memulai penjelajahan

Keterangan Foto: Nah...ini dia Mbak Bekti di Banyuwangi

Di Banyuwangi kami menginap semalam. Selain Mbak Bekti ada juga Pak Lucky yang turut menemani jalan-jalan di sana. 
Pagi harinya kami menyeberang ke Gilimanuk menggunakan fery. 
Perjalanan dari Gilimanuk ke Denpasar sungguh berkesan karena diberi tumpangan mobil ambulance (yang ternyata merupakan mobil jenazah...hiiii).
Keterangan Foto: Si sulung lagi narsis (dia tidak tahu kalau itu mobil jenazah)

Selama di Denpasar kami menginap di rumah kawan lama, Mas Teguh (makasih banyak ya mas...mbak). Ini dia fotonya.
Hari pertama kami diajak ke Pantai Kuta. Kami sempat mampir ke Monumen Bom Bali di Jalan Legian.


Di Pantai Kuta anak-anak riang gembira menikmati ombak dan pasir hingga matahari terbenam. Saya lebih suka menikmati pemandangan pantai di bawah pepohonan yang rindang.

Malamnya kami menuju pusat suvenir yaitu Toko Erlangga untuk membeli oleh-oleh sekaligus makan malam.
Hari kedua kami mulai penjelajahan dari Lapangan Renon melihat Monumen Perang Puputan Margarana (pertempuran melawan penjajah Belanda). Ini foto narsis saya.



Perjalanan dilanjutkan ke Pantai Tanah Lot.
Lalu ke Pantai Sanur dan museum di sana (lupa namanya, milik pelukis bule yang menikah dengan gadis Bali).
Berhubung si bungsu harus segera pulang (masuk sekolah), hari itu kami meninggalkan Denpasar dengan naik bis tujuan Banyuwangi.
Lagi-lagi kami mampir ke rumah Mbak Bekti karena Kereta Api Mutiara Timur jurusan Banyuwangi ke Surabaya baru akan berangkat pukul 22.00.








Komentar

Postingan Populer