Gunung Kelud dalam Kenangan



Pada akhir Desember 2013 keluarga kami mengunjungi puncak Gunung Kelud di Kediri. Salah satu faktor pendorong kami datang ke sana adalah promosi dari teman yang berdomisili di Tulung Agung. Beliau menyarankan agar saya mencoba ‘Jalan Misteri’ yaitu sebuah jalan sepanjang sekitar 200 meter dimana mobil dalam posisi mesin hidup tapi gigi netral mampu berjalan sendiri (semacam zona magnet).





Saat itu, waktu tempuh puncak Kelud dari Kota Kediri kurang lebih 45 menit dengan kondisi jalan beraspal yang mulus. Kiri kanan jalan waktu itu dipenuhi dengan deretan pohon rambutan yang sedang berbuah lebat. Semakin ke atas, pemandangan makin menarik. Selain perkebunan nanas, kami melihat aneka macam sayuran yang tumbuh subur, mulai dari sawi hijau, tomat, cabe, terong, dsb. Memang benar ya teori waktu saya SD dulu bahwa abu gunung berapi mampu menyuburkan tanah.


Sampai di puncak Kelud, yaitu di area parkir, deretan mobil pengunjung memenuhi area taman wisata tersebut. Di sana terdapat arena outbond berupa flying fox (dengan pemandangan yang menakjubkan). Lalu kami menuju anak Kelud dengan melewati terowongan (gua buatan). Setelah itu kami menuruni ratusan anak tangga menuju sumber air panas (yang mengandung belerang).


Namun sangat disayangkan, beberapa hari setelah kunjungan kami tersebut ternyata Gunung Kelud meletus dengan hebat. Hingga saat ini kami belum sempat kembali ke sana. Semoga obyek wisata tersebut sudah pulih kembali.

Komentar

Postingan Populer